Surah Yunus Arab, Latin dan Terjemahannya - Surat Yunus termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40,49 dan 95 yang diturunkan di Madinah dan merupakan Surat ke 10 dari Al Quran yang terdiri atas 109 Ayat. Dinamkan Surah Yunus karena terdapat kisah Nabi Yunus a.s. dan para pengikut yang teguh imannya.
 |  | 
| Surah Yunus | 
 Pokok isi kandungan dalam Surah Yunus ini diantaranya tentang : keimanan, hukum, kisah-kisah, dan lainnya. Teks bacaan lafadz Surah Yunus Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :
  Surah Yunus
  Surat ke 10 : 109 Ayat
  بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
  Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
  "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
  الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَٰتُ ٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡحَكِيمِ
  1. "Alif laam raa [668]. Inilah ayat-ayat Al Quran yang  mengandung hikmah."
  أَكَانَ لِلنَّاسِ عَجَبًا أَنۡ أَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ رَجُلٖ مِّنۡهُمۡ أَنۡ أَنذِرِ ٱلنَّاسَ وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنَّ لَهُمۡ قَدَمَ صِدۡقٍ عِندَ رَبِّهِمۡۗ قَالَ ٱلۡكَٰفِرُونَ إِنَّ هَٰذَا لَسَٰحِرٞ مُّبِينٌ
  2. Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang  laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah  orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan  mereka." Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad)  benar-benar adalah tukang sihir yang nyata."
  إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَۖ مَا مِن شَفِيعٍ إِلَّا مِنۢ بَعۡدِ إِذۡنِهِۦۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
  3. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam  enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan.  Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat)  yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu  tidak mengambil pelajaran?
  إِلَيۡهِ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيعٗاۖ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقًّاۚ إِنَّهُۥ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥ لِيَجۡزِيَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ بِٱلۡقِسۡطِۚ وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَهُمۡ شَرَابٞ مِّنۡ حَمِيمٖ وَعَذَابٌ أَلِيمُۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡفُرُونَ
  4. "Hanya kepadaNyalah kamu semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar  daripada Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya  kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia  memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal  saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas  dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka."
  هُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ ٱلشَّمۡسَ ضِيَآءٗ وَٱلۡقَمَرَ نُورٗا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ لِتَعۡلَمُواْ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلۡحِسَابَۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ يُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ
  5. "Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan  ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu,  supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak  menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak [669]. Dia  menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."
  إِنَّ فِي ٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ وَمَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَتَّقُونَ
  6. "Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan  Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya)  bagi orang- orang yang bertakwa."
  إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ لِقَآءَنَا وَرَضُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَٱطۡمَأَنُّواْ بِهَا وَٱلَّذِينَ هُمۡ عَنۡ ءَايَٰتِنَا غَٰفِلُونَ
  7. "Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan)  pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa  tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,"
  أُوْلَٰٓئِكَ مَأۡوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
  8. "mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka  kerjakan."
  إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ يَهۡدِيهِمۡ رَبُّهُم بِإِيمَٰنِهِمۡۖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهِمُ ٱلۡأَنۡهَٰرُ فِي جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
  9. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka  diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya [670], di  bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan."
  دَعۡوَىٰهُمۡ فِيهَا سُبۡحَٰنَكَ ٱللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمۡ فِيهَا سَلَٰمٞۚ وَءَاخِرُ دَعۡوَىٰهُمۡ أَنِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
  10. Do'a [671] mereka di dalamnya ialah:  "Subhanakallahumma" [672], dan salam penghormatan mereka ialah:  "Salam" [673]. Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi  Rabbil 'aalamin" [674].
  وَلَوۡ يُعَجِّلُ ٱللَّهُ لِلنَّاسِ ٱلشَّرَّ ٱسۡتِعۡجَالَهُم بِٱلۡخَيۡرِ لَقُضِيَ إِلَيۡهِمۡ أَجَلُهُمۡۖ فَنَذَرُ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ لِقَآءَنَا فِي طُغۡيَٰنِهِمۡ يَعۡمَهُونَ
  11. "Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti  permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka.  Maka Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami,  bergelimangan di dalam kesesatan mereka."
  وَإِذَا مَسَّ ٱلۡإِنسَٰنَ ٱلضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۢبِهِۦٓ أَوۡ قَاعِدًا أَوۡ قَآئِمٗا فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُ ضُرَّهُۥ مَرَّ كَأَن لَّمۡ يَدۡعُنَآ إِلَىٰ ضُرّٖ مَّسَّهُۥۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلۡمُسۡرِفِينَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
  12. "Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan  berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu  daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak  pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya.  Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu  mereka kerjakan."
  وَلَقَدۡ أَهۡلَكۡنَا ٱلۡقُرُونَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَمَّا ظَلَمُواْ وَجَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ وَمَا كَانُواْ لِيُؤۡمِنُواْۚ كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡمُجۡرِمِينَ
  13. "Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika  mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka  dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak  hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang  berbuat dosa."
  ثُمَّ جَعَلۡنَٰكُمۡ خَلَٰٓئِفَ فِي ٱلۡأَرۡضِ مِنۢ بَعۡدِهِمۡ لِنَنظُرَ كَيۡفَ تَعۡمَلُونَ
  14. "Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah  mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat."
   وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَيۡهِمۡ ءَايَاتُنَا بَيِّنَٰتٖ قَالَ ٱلَّذِينَ لَا يَرۡجُونَ لِقَآءَنَا ٱئۡتِ بِقُرۡءَانٍ غَيۡرِ هَٰذَآ أَوۡ بَدِّلۡهُۚ قُلۡ مَا يَكُونُ لِيٓ أَنۡ أُبَدِّلَهُۥ مِن تِلۡقَآيِٕ نَفۡسِيٓۖ إِنۡ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰٓ إِلَيَّۖ إِنِّيٓ أَخَافُ إِنۡ عَصَيۡتُ رَبِّي عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ
  15. "Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang  yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran  yang lain dari ini [675] atau gantilah  dia [676]." Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya  dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan  kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang  besar (kiamat)."
  قُل لَّوۡ شَآءَ ٱللَّهُ مَا تَلَوۡتُهُۥ عَلَيۡكُمۡ وَلَآ أَدۡرَىٰكُم بِهِۦۖ فَقَدۡ لَبِثۡتُ فِيكُمۡ عُمُرٗا مِّن قَبۡلِهِۦٓۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ
  16. Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya  kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu." Sesungguhnya aku  telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya[677]. Maka  apakah kamu tidak memikirkannya?
  فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بَِٔايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ
  17. "Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan  terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, tiadalah beruntung  orang-orang yang berbuat dosa."
  وَيَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمۡ وَلَا يَنفَعُهُمۡ وَيَقُولُونَ هَٰٓؤُلَآءِ شُفَعَٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِۚ قُلۡ أَتُنَبُِّٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعۡلَمُ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ سُبۡحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشۡرِكُونَ
  18. Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan  kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:  "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah." Katakanlah:  "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di  langit dan tidak (pula) dibumi?" [678] Maha Suci Allah dan Maha  Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu).
  وَمَا كَانَ ٱلنَّاسُ إِلَّآ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗ فَٱخۡتَلَفُواْۚ وَلَوۡلَا كَلِمَةٞ سَبَقَتۡ مِن رَّبِّكَ لَقُضِيَ بَيۡنَهُمۡ فِيمَا فِيهِ يَخۡتَلِفُونَ
  19. "Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka  berselisih [679]. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang  telah ada dari Tuhanmu dahulu [680], pastilah telah diberi  keputusan di antara mereka [681], tentang apa yang mereka  perselisihkan itu."
  وَيَقُولُونَ لَوۡلَآ أُنزِلَ عَلَيۡهِ ءَايَةٞ مِّن رَّبِّهِۦۖ فَقُلۡ إِنَّمَا ٱلۡغَيۡبُ لِلَّهِ فَٱنتَظِرُوٓاْ إِنِّي مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِينَ
  20. Dan mereka berkata: "Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu  keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib  itu [682] kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu,  sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu.
  وَإِذَآ أَذَقۡنَا ٱلنَّاسَ رَحۡمَةٗ مِّنۢ بَعۡدِ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُمۡ إِذَا لَهُم مَّكۡرٞ فِيٓ ءَايَاتِنَاۚ قُلِ ٱللَّهُ أَسۡرَعُ مَكۡرًاۚ إِنَّ رُسُلَنَا يَكۡتُبُونَ مَا تَمۡكُرُونَ
  21. Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya)  bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang)  tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas  tipu daya itu)." Sesungguhnya malaikat-malaikat Kami menuliskan tipu dayamu.
  هُوَ ٱلَّذِي يُسَيِّرُكُمۡ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِۖ حَتَّىٰٓ إِذَا كُنتُمۡ فِي ٱلۡفُلۡكِ وَجَرَيۡنَ بِهِم بِرِيحٖ طَيِّبَةٖ وَفَرِحُواْ بِهَا جَآءَتۡهَا رِيحٌ عَاصِفٞ وَجَآءَهُمُ ٱلۡمَوۡجُ مِن كُلِّ مَكَانٖ وَظَنُّوٓاْ أَنَّهُمۡ أُحِيطَ بِهِمۡ دَعَوُاْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ لَئِنۡ أَنجَيۡتَنَا مِنۡ هَٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
  22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di  lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera  itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan  mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari  segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung  (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan  kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau  menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang  bersyukur."
  فَلَمَّآ أَنجَىٰهُمۡ إِذَا هُمۡ يَبۡغُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّۗ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا بَغۡيُكُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمۖ مَّتَٰعَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا مَرۡجِعُكُمۡ فَنُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
  23. "Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman  di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana)  kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah  kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan  kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
  إِنَّمَا مَثَلُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا كَمَآءٍ أَنزَلۡنَٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَٱخۡتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلۡأَرۡضِ مِمَّا يَأۡكُلُ ٱلنَّاسُ وَٱلۡأَنۡعَٰمُ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَخَذَتِ ٱلۡأَرۡضُ زُخۡرُفَهَا وَٱزَّيَّنَتۡ وَظَنَّ أَهۡلُهَآ أَنَّهُمۡ قَٰدِرُونَ عَلَيۡهَآ أَتَىٰهَآ أَمۡرُنَا لَيۡلًا أَوۡ نَهَارٗا فَجَعَلۡنَٰهَا حَصِيدٗا كَأَن لَّمۡ تَغۡنَ بِٱلۡأَمۡسِۚ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ
  24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan)  yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu  tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.  Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula)  perhiasannya [683], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka  pasti menguasasinya [684], tiba-tiba datanglah kepadanya azab  Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana  tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.  Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang  berfikir."
  وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَٰمِ وَيَهۡدِي مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ
  25. Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang  dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam) [685]."
  لِّلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ ٱلۡحُسۡنَىٰ وَزِيَادَةٞۖ وَلَا يَرۡهَقُ وُجُوهَهُمۡ قَتَرٞوَلَا ذِلَّةٌۚ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ
  26. "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan  tambahannya [686]. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam  dan tidak (pula) kehinaan [687]. Mereka itulah penghuni syurga,  mereka kekal di dalamnya."
  وَٱلَّذِينَ كَسَبُواْ ٱلسَّئَِّاتِ جَزَآءُ سَيِّئَةِۢ بِمِثۡلِهَا وَتَرۡهَقُهُمۡ ذِلَّةٞۖ مَّا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِنۡ عَاصِمٖۖ كَأَنَّمَآ أُغۡشِيَتۡ وُجُوهُهُمۡ قِطَعٗا مِّنَ ٱلَّيۡلِ مُظۡلِمًاۚ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ
  27. "Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal  dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari  (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam  yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
  وَيَوۡمَ نَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعٗا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشۡرَكُواْ مَكَانَكُمۡ أَنتُمۡ وَشُرَكَآؤُكُمۡۚ فَزَيَّلۡنَا بَيۡنَهُمۡۖ وَقَالَ شُرَكَآؤُهُم مَّا كُنتُمۡ إِيَّانَا تَعۡبُدُونَ
  28. (Ingatlah) suatu hari (ketika itu). Kami mengumpulkan mereka semuanya,  kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan): "Tetaplah  kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu." Lalu Kami pisahkan mereka dan  berkatalah sekutu-sekutu mereka: "Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami.
  فَكَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدَۢا بَيۡنَنَا وَبَيۡنَكُمۡ إِن كُنَّا عَنۡ عِبَادَتِكُمۡ لَغَٰفِلِينَ
  29. "Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, bahwa kami tidak  tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)[688]."
  هُنَالِكَ تَبۡلُواْ كُلُّ نَفۡسٖ مَّآ أَسۡلَفَتۡۚ وَرُدُّوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ مَوۡلَىٰهُمُ ٱلۡحَقِّۖ وَضَلَّ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَفۡتَرُونَ
  30. "Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa  yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung  mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan."
  قُلۡ مَن يَرۡزُقُكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ أَمَّن يَمۡلِكُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَمَن يُخۡرِجُ ٱلۡحَيَّ مِنَ ٱلۡمَيِّتِ وَيُخۡرِجُ ٱلۡمَيِّتَ مِنَ ٱلۡحَيِّ وَمَن يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَۚ فَسَيَقُولُونَ ٱللَّهُۚ فَقُلۡ أَفَلَا تَتَّقُونَ
  31. Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau  siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang  mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang  hidup [689] dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka  mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa  kepada-Nya)?"
  فَذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَاذَا بَعۡدَ ٱلۡحَقِّ إِلَّا ٱلضَّلَٰلُۖ فَأَنَّىٰ تُصۡرَفُونَ
  32. "Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak  ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu  dipalingkan (dari kebenaran)?"
   كَذَٰلِكَ حَقَّتۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ عَلَى ٱلَّذِينَ فَسَقُوٓاْ أَنَّهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ
  33. "Demikianlah telah tetap hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang fasik,  karena sesungguhnya mereka tidak beriman."
  قُلۡ هَلۡ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥۚ قُلِ ٱللَّهُ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُۥۖ فَأَنَّىٰ تُؤۡفَكُونَ
  34. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang dapat memulai  penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali?"  katakanlah: "Allah-lah yang memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya  (menghidupkannya) kembali; maka bagaimanakah kamu dipalingkan (kepada menyembah  yang selain Allah)?"
  قُلۡ هَلۡ مِن شُرَكَآئِكُم مَّن يَهۡدِيٓ إِلَى ٱلۡحَقِّۚ قُلِ ٱللَّهُ يَهۡدِي لِلۡحَقِّۗ أَفَمَن يَهۡدِيٓ إِلَى ٱلۡحَقِّ أَحَقُّ أَن يُتَّبَعَ أَمَّن لَّا يَهِدِّيٓ إِلَّآ أَن يُهۡدَىٰۖ فَمَا لَكُمۡ كَيۡفَ تَحۡكُمُونَ
  35. Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada  kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran." Maka apakah  orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah  orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? Mengapa  kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
  وَمَا يَتَّبِعُ أَكۡثَرُهُمۡ إِلَّا ظَنًّاۚ إِنَّ ٱلظَّنَّ لَا يُغۡنِي مِنَ ٱلۡحَقِّ شَيًۡٔاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمُۢ بِمَا يَفۡعَلُونَ
  36. "Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya  persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai  kebenaran [690]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang  mereka kerjakan."
  وَمَا كَانَ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانُ أَن يُفۡتَرَىٰ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن تَصۡدِيقَ ٱلَّذِي بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَتَفۡصِيلَ ٱلۡكِتَٰبِ لَا رَيۡبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
  37. Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al  Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum  yang telah ditetapkannya [691], tidak ada keraguan di dalamnya,  (diturunkan) dari Tuhan semesta alam."
  أَمۡ يَقُولُونَ ٱفۡتَرَىٰهُۖ قُلۡ فَأۡتُواْ بِسُورَةٖ مِّثۡلِهِۦ وَٱدۡعُواْ مَنِ ٱسۡتَطَعۡتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
  38. Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah:  "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat  seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk  membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar."
  بَلۡ كَذَّبُواْ بِمَا لَمۡ يُحِيطُواْ بِعِلۡمِهِۦ وَلَمَّا يَأۡتِهِمۡ تَأۡوِيلُهُۥۚ كَذَٰلِكَ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلظَّٰلِمِينَ
  39. "Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum  mengetahuinya dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka penjelasannya.  Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul). Maka  perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu."
  وَمِنۡهُم مَّن يُؤۡمِنُ بِهِۦ وَمِنۡهُم مَّن لَّا يُؤۡمِنُ بِهِۦۚ وَرَبُّكَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُفۡسِدِينَ
  40. "Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di  antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih  mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan."
  وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّي عَمَلِي وَلَكُمۡ عَمَلُكُمۡۖ أَنتُم بَرِيُٓٔونَ مِمَّآ أَعۡمَلُ وَأَنَا۠ بَرِيٓءٞ مِّمَّا تَعۡمَلُونَ
  41. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan  bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun  berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan."
  وَمِنۡهُم مَّن يَسۡتَمِعُونَ إِلَيۡكَۚ أَفَأَنتَ تُسۡمِعُ ٱلصُّمَّ وَلَوۡ كَانُواْ لَا يَعۡقِلُونَ
  42. "Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu [692].  Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka  tidak mengerti."
  وَمِنۡهُم مَّن يَنظُرُ إِلَيۡكَۚ أَفَأَنتَ تَهۡدِي ٱلۡعُمۡيَ وَلَوۡ كَانُواْ لَا يُبۡصِرُونَ
  43. Dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu [693],  apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka  tidak dapat memperhatikan."
  إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظۡلِمُ ٱلنَّاسَ شَيۡٔٗا وَلَٰكِنَّ ٱلنَّاسَ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ
  44. Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan  tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri."
  وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ كَأَن لَّمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا سَاعَةٗ مِّنَ ٱلنَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيۡنَهُمۡۚ قَدۡ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَآءِ ٱللَّهِ وَمَا كَانُواْ مُهۡتَدِينَ
  45. "Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka,  (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia)  hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan.  Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah  dan mereka tidak mendapat petunjuk"
  وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِي نَعِدُهُمۡ أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ ثُمَّ ٱللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا يَفۡعَلُونَ
  46. "Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari (siksa) yang Kami  ancamkan kepada mereka, (tentulah kamu akan melihatnya) atau (jika) Kami  wafatkan kamu (sebelum itu), maka kepada Kami jualah mereka  kembali [694], dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka  kerjakan."
  وَلِكُلِّ أُمَّةٖ رَّسُولٞۖ فَإِذَا جَآءَ رَسُولُهُمۡ قُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
  47. "Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka,  diberikanlah keputusan antara mereka [695] dengan adil dan  mereka (sedikitpun) tidak dianiaya."
  وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلۡوَعۡدُ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
  48. Mereka mengatakan: "Bilakah (datangnya) ancaman itu, jika memang kamu  orang-orang yang benar?"
  قُل لَّآ أَمۡلِكُ لِنَفۡسِي ضَرّٗا وَلَا نَفۡعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ فَلَا يَسۡتَٔۡخِرُونَ سَاعَةٗ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ
  49. Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula)  kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah." Tiap-tiap umat  mempunyai ajal[696]. Apabila telah datang ajal mereka, maka  mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)  mendahulukan(nya).
  قُلۡ أَرَءَيۡتُمۡ إِنۡ أَتَىٰكُمۡ عَذَابُهُۥ بَيَٰتًا أَوۡ نَهَارٗا مَّاذَا يَسۡتَعۡجِلُ مِنۡهُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ
  50. Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian  sikaaan-Nya di waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa  itu meminta disegerakan juga ?"
 
Surah Yunus Ayat 51
 Surah Yunus Ayat 51
 أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓۚ ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ كُنتُم بِهِۦ تَسۡتَعۡجِلُونَ
  
 
  51. "Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru  mempercayainya? Apakah sekarang [697] (baru kamu mempercayai),  padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?"
  ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡخُلۡدِ هَلۡ تُجۡزَوۡنَ إِلَّا بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ
  52. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah  olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa yang  telah kamu kerjakan."
  وَيَسۡتَنۢبُِٔونَكَ أَحَقٌّ هُوَۖ قُلۡ إِي وَرَبِّيٓ إِنَّهُۥ لَحَقّٞۖ وَمَآ أَنتُم بِمُعۡجِزِينَ
  53. Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?  Katakanlah: "Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu  sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)."
   وَلَوۡ أَنَّ لِكُلِّ نَفۡسٖ ظَلَمَتۡ مَا فِي ٱلۡأَرۡضِ لَٱفۡتَدَتۡ بِهِۦۗ وَأَسَرُّواْ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُاْ ٱلۡعَذَابَۖ وَقُضِيَ بَيۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِ وَهُمۡ لَا يُظۡلَمُونَ
  54. "Dan kalau setiap diri yang zalim (muayrik) itu mempunyai segala apa yang ada  di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka  membunyikan [698] penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan  azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka  tidak dianiaya."
  أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ أَلَآ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ
  55. "Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi.  Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak  mengetahui(nya)." 
  هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُ وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ
  56. "Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu  dikembalikan."
  يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ
  57. "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan  penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta  rahmat bagi orang-orang yang beriman."
  قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلۡيَفۡرَحُواْ هُوَ خَيۡرٞ مِّمَّا يَجۡمَعُونَ
  58. Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka  bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang  mereka kumpulkan."
   قُلۡ أَرَءَيۡتُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن رِّزۡقٖ فَجَعَلۡتُم مِّنۡهُ حَرَامٗا وَحَلَٰلٗا قُلۡ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمۡۖ أَمۡ عَلَى ٱللَّهِ تَفۡتَرُونَ
  59. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah  kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal."  Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu  mengada-adakan saja terhadap Allah ?"
  وَمَا ظَنُّ ٱلَّذِينَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَشۡكُرُونَ
  60. "Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada  hari kiamat ? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang  dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)."
  وَمَا تَكُونُ فِي شَأۡنٖ وَمَا تَتۡلُواْ مِنۡهُ مِن قُرۡءَانٖ وَلَا تَعۡمَلُونَ مِنۡ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيۡكُمۡ شُهُودًا إِذۡ تُفِيضُونَ فِيهِۚ وَمَا يَعۡزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثۡقَالِ ذَرَّةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِي ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصۡغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكۡبَرَ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مُّبِينٍ
  61. "Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al  Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi  atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun  sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan  tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab  yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
  أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ
  62. "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap  mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
  ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
  63. "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa."
  لَهُمُ ٱلۡبُشۡرَىٰ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِۚ لَا تَبۡدِيلَ لِكَلِمَٰتِ ٱللَّهِۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ
  64. "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan}  di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang  demikian itu adalah kemenangan yang besar."
  وَلَا يَحۡزُنكَ قَوۡلُهُمۡۘ إِنَّ ٱلۡعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًاۚ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ
  
 
  65. "Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu  seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha  Mengetahui."
  أَلَآ إِنَّ لِلَّهِ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِۗ وَمَا يَتَّبِعُ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ شُرَكَآءَۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ
  66. "Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua  yang ada di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah,  tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka  belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga."
   هُوَ ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيۡلَ لِتَسۡكُنُواْ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبۡصِرًاۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّقَوۡمٖ يَسۡمَعُونَ
  67. "Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan  (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah).  Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi  orang-orang yang mendengar [699]."
  قَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدٗاۗ سُبۡحَٰنَهُۥۖ هُوَ ٱلۡغَنِيُّۖ لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۚ إِنۡ عِندَكُم مِّن سُلۡطَٰنِۢ بِهَٰذَآۚ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
  68. Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak." Maha  Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa  yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan  terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
   قُلۡ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ لَا يُفۡلِحُونَ
  69. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan  terhadap Allah tidak beruntung."
  مَتَٰعٞ فِي ٱلدُّنۡيَا ثُمَّ إِلَيۡنَا مَرۡجِعُهُمۡ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ ٱلۡعَذَابَ ٱلشَّدِيدَ بِمَا كَانُواْ يَكۡفُرُونَ
  70. "(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah  mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan  kekafiran mereka."
  وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ نُوحٍ إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦ يَٰقَوۡمِ إِن كَانَ كَبُرَ عَلَيۡكُم مَّقَامِي وَتَذۡكِيرِي بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَعَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلۡتُ فَأَجۡمِعُوٓاْ أَمۡرَكُمۡ وَشُرَكَآءَكُمۡ ثُمَّ لَا يَكُنۡ أَمۡرُكُمۡ عَلَيۡكُمۡ غُمَّةٗ ثُمَّ ٱقۡضُوٓاْ إِلَيَّ وَلَا تُنظِرُونِ
  71. Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata  kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan  peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku  bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah)  sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu  dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi  tangguh kepadaku."
  فَإِن تَوَلَّيۡتُمۡ فَمَا سَأَلۡتُكُم مِّنۡ أَجۡرٍۖ إِنۡ أَجۡرِيَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
  72. Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun  dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh  supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)."
  فَكَذَّبُوهُ فَنَجَّيۡنَٰهُ وَمَن مَّعَهُۥ فِي ٱلۡفُلۡكِ وَجَعَلۡنَٰهُمۡ خَلَٰٓئِفَ وَأَغۡرَقۡنَا ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِنَاۖ فَٱنظُرۡ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِينَ
  73. "Lalu mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang  bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan  Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka  perhatikanlah bagaimana kesesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu."
  ثُمَّ بَعَثۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِۦ رُسُلًا إِلَىٰ قَوۡمِهِمۡ فَجَآءُوهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَمَا كَانُواْ لِيُؤۡمِنُواْ بِمَا كَذَّبُواْ بِهِۦ مِن قَبۡلُۚ كَذَٰلِكَ نَطۡبَعُ عَلَىٰ قُلُوبِ ٱلۡمُعۡتَدِينَ
  74. "Kemudian sesudah Nuh, Kami utus beberapa rasul kepada kaum mereka  (masing-masing), maka rasul-rasul itu datang kepada mereka dengan membawa  keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak hendak beriman karena  mereka dahulu telah (biasa) mendustakannya [700]. Demikianlah  Kami mengunci mati hati orang-orang yang melampaui batas."
   ثُمَّ بَعَثۡنَا مِنۢ بَعۡدِهِم مُّوسَىٰ وَهَٰرُونَ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِۦ بَِٔايَٰتِنَا فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ
  75. "Kemudian sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir'aun  dan pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat)  Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa."
  فَلَمَّا جَآءَهُمُ ٱلۡحَقُّ مِنۡ عِندِنَا قَالُوٓاْ إِنَّ هَٰذَا لَسِحۡرٞ مُّبِينٞ
  76. Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran [701] dari  sisi Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata."
  قَالَ مُوسَىٰٓ أَتَقُولُونَ لِلۡحَقِّ لَمَّا جَآءَكُمۡۖ أَسِحۡرٌ هَٰذَا وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّٰحِرُونَ
  77. Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang  kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat  kemenangan."
   قَالُوٓاْ أَجِئۡتَنَا لِتَلۡفِتَنَا عَمَّا وَجَدۡنَا عَلَيۡهِ ءَابَآءَنَا وَتَكُونَ لَكُمَا ٱلۡكِبۡرِيَآءُ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَمَا نَحۡنُ لَكُمَا بِمُؤۡمِنِينَ
  78. Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari  apa yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya [702],  dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi?  [703] Kami tidak akan mempercayai kamu berdua."
  وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ ٱئۡتُونِي بِكُلِّ سَٰحِرٍ عَلِيمٖ
  79. Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua  ahli-ahli sihir yang pandai!"
  فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ أَنتُم مُّلۡقُونَ
  80. Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka:  "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan."
  فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبۡطِلُهُۥٓ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
  81. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu,  itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya"  Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan  orang-yang membuat kerusakan.
  وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ
  82. "Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun  orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya)."
  فَمَآ ءَامَنَ لِمُوسَىٰٓ إِلَّا ذُرِّيَّةٞ مِّن قَوۡمِهِۦ عَلَىٰ خَوۡفٖ مِّن فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِيْهِمۡ أَن يَفۡتِنَهُمۡۚ وَإِنَّ فِرۡعَوۡنَ لَعَالٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَإِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلۡمُسۡرِفِينَ
  83. "Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari  kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan  menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi.  Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas."
  وَقَالَ مُوسَىٰ يَٰقَوۡمِ إِن كُنتُمۡ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّسۡلِمِينَ
  84. Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka  bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."
  فَقَالُواْ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلۡنَا رَبَّنَا لَا تَجۡعَلۡنَا فِتۡنَةٗ لِّلۡقَوۡمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
  85. Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami;  janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
  وَنَجِّنَا بِرَحۡمَتِكَ مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ
  86. "dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang  yang kafir."
  وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰ وَأَخِيهِ أَن تَبَوَّءَا لِقَوۡمِكُمَا بِمِصۡرَ بُيُوتٗا وَٱجۡعَلُواْ بُيُوتَكُمۡ قِبۡلَةٗ وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
  87. Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua  beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah  olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta  gembirakanlah orang-orang yang beriman."
  وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَآ إِنَّكَ ءَاتَيۡتَ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَأَهُۥ زِينَةٗ وَأَمۡوَٰلٗا فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّواْ عَن سَبِيلِكَۖ رَبَّنَا ٱطۡمِسۡ عَلَىٰٓ أَمۡوَٰلِهِمۡ وَٱشۡدُدۡ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ فَلَا يُؤۡمِنُواْ حَتَّىٰ يَرَوُاْ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ
  88. Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada  Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan  dunia, ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau.  Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka,  maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."
  قَالَ قَدۡ أُجِيبَت دَّعۡوَتُكُمَا فَٱسۡتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَآنِّ سَبِيلَ ٱلَّذِينَ لَا يَعۡلَمُونَ
  89. AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua,  sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali  kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui."
  وَجَٰوَزۡنَا بِبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱلۡبَحۡرَ فَأَتۡبَعَهُمۡ فِرۡعَوۡنُ وَجُنُودُهُۥ بَغۡيٗا وَعَدۡوًاۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدۡرَكَهُ ٱلۡغَرَقُ قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱلَّذِيٓ ءَامَنَتۡ بِهِۦ بَنُوٓاْ إِسۡرَٰٓءِيلَ وَأَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
  90. Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh  Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka);  hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya  bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya  termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)."
  ءَآلۡـَٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنتَ مِنَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ
  91. "Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka  sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan."
  فَٱلۡيَوۡمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ ءَايَةٗۚ وَإِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلنَّاسِ عَنۡ ءَايَٰتِنَا لَغَٰفِلُونَ
  92. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu [704] supaya  kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan  sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami."
  وَلَقَدۡ بَوَّأۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ مُبَوَّأَ صِدۡقٖ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ فَمَا ٱخۡتَلَفُواْ حَتَّىٰ جَآءَهُمُ ٱلۡعِلۡمُۚ إِنَّ رَبَّكَ يَقۡضِي بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ فِيمَا كَانُواْ فِيهِ يَخۡتَلِفُونَ
  93. "Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang  bagus [705] dan Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik.  Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan  (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara  mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu."
  فَإِن كُنتَ فِي شَكّٖ مِّمَّآ أَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ فَسَۡٔلِ ٱلَّذِينَ يَقۡرَءُونَ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلِكَۚ لَقَدۡ جَآءَكَ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُمۡتَرِينَ
  94. "Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami  turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab  sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab  itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu."
  وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَتَكُونَ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ
  95. "Dan sekali-kali janganlah kamu termasuk orang-orang yang mendustakan  ayat-ayat Allah yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang rugi."
  إِنَّ ٱلَّذِينَ حَقَّتۡ عَلَيۡهِمۡ كَلِمَتُ رَبِّكَ لَا يُؤۡمِنُونَ
  96. "Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu,  tidaklah akan beriman [706],"
  وَلَوۡ جَآءَتۡهُمۡ كُلُّ ءَايَةٍ حَتَّىٰ يَرَوُاْ ٱلۡعَذَابَ ٱلۡأَلِيمَ
  97. "meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka  menyaksikan azab yang pedih."
  فَلَوۡلَا كَانَتۡ قَرۡيَةٌ ءَامَنَتۡ فَنَفَعَهَآ إِيمَٰنُهَآ إِلَّا قَوۡمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُواْ كَشَفۡنَا عَنۡهُمۡ عَذَابَ ٱلۡخِزۡيِ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَمَتَّعۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٖ
  98. "Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu  bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu),  beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia,  dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu."
   وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَأٓمَنَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ كُلُّهُمۡ جَمِيعًاۚ أَفَأَنتَ تُكۡرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ
  99. "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka  bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi  orang-orang yang beriman semuanya ?"
  وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ أَن تُؤۡمِنَ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۚ وَيَجۡعَلُ ٱلرِّجۡسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يَعۡقِلُونَ
  100. "Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah  menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya."
   قُلِ ٱنظُرُواْ مَاذَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَمَا تُغۡنِي ٱلۡأٓيَٰتُ وَٱلنُّذُرُ عَن قَوۡمٖ لَّا يُؤۡمِنُونَ
  101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah  bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi  orang-orang yang tidak beriman."
  فَهَلۡ يَنتَظِرُونَ إِلَّا مِثۡلَ أَيَّامِ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِهِمۡۚ قُلۡ فَٱنتَظِرُوٓاْ إِنِّي مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُنتَظِرِينَ
  102. Mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan  kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang yang telah terdahulu sebelum  mereka. Katakanlah: "Maka tunggulah, sesungguhnya akupun termasuk orang-orang  yang menunggu bersama kamu."
  ثُمَّ نُنَجِّي رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ كَذَٰلِكَ حَقًّا عَلَيۡنَا نُنجِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
  103. "Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman,  demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman."
   قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمۡ فِي شَكّٖ مِّن دِينِي فَلَآ أَعۡبُدُ ٱلَّذِينَ تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِنۡ أَعۡبُدُ ٱللَّهَ ٱلَّذِي يَتَوَفَّىٰكُمۡۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
  104. Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang  agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah,  tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah  supaya termasuk orang-orang yang beriman",
  وَأَنۡ أَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفٗا وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ
  105. dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus  dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik."
  وَلَا تَدۡعُ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَنفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَۖ فَإِن فَعَلۡتَ فَإِنَّكَ إِذٗا مِّنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
  106. "Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak  (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang  demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang  zalim."
  وَإِن يَمۡسَسۡكَ ٱللَّهُ بِضُرّٖ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَۖ وَإِن يُرِدۡكَ بِخَيۡرٖ فَلَا رَآدَّ لِفَضۡلِهِۦۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦۚ وَهُوَ ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
  107. "Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang  dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi  kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu  kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
   قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَكُمُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّكُمۡۖ فَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهۡتَدِي لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيۡهَاۖ وَمَآ أَنَا۠ عَلَيۡكُم بِوَكِيلٖ
  108. Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al  Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka  sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang  sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku  bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu."
  وَٱتَّبِعۡ مَا يُوحَىٰٓ إِلَيۡكَ وَٱصۡبِرۡ حَتَّىٰ يَحۡكُمَ ٱللَّهُۚ وَهُوَ خَيۡرُ ٱلۡحَٰكِمِينَ
  109. "Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah  memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya."
  Video Lantunan Merdu Surah Yunus
  Penjelasan :
 [668]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[669]. Maksudnya: Allah menjadikan semua yang disebutkan itu bukanlah dengan percuma, melainkan dengan penuh hikmah.
[670]. Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga.
[671]. Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah.
[672]. Artinya: Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami.
[673]. Artinya: sejahtera dari segala bencana.
[674]. Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
[675]. Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk kami baca yang tidak ada di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.
[676]. Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan kami dengan yang memujinya dan sebagainya.
[677]. Maksudnya: sebelum Al Quran diturunkan.
[678]. Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
[679]. Maksudnya: manusia pada mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai satu keluarga. Tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu Allah mengutus rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk kepada mereka. Baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680]. Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[681]. Maksudnya: diberi keputusan di dunia.
[682]. Yang dimaksud dengan yang ghaib di sini ialah mukjizat.
[683]. Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
[684]. Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
[685]. Arti kalimat Darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. Pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
[686]. Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah.
[687]. Maksudnya: muka mereka berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.
[688]. Maksudnya: orang-orang yang menyembah berhala itu sebenarnya bukanlah menyembah berhala, hanyalah menyembah hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah berhala.
[689]. Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. Dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
[690]. Sesuatu yang diperoleh dengan prasangkaan sama sekali tidak bisa mengantikan sesuatu yang diperoleh dengan.
[691]. Maksudnya Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Quran itu.
[692]. Artinya: mereka pada lahirnya memperhatikan apa yang dibaca oleh Rasulullah dan apa yang diajarkannya, sedangkan hati mereka tidak menerimanya.
[693]. Artinya: menyaksikan tanda-tanda kenabianmu, akan tetapi mereka tidak mengakuinya.
[694]. Maksudnya: Namun di akhirat kelak Allah akan memperlihatkan juga azab itu kepada Nabi Muhammas s.a.w.
[695]. Maksudnya: antara rasul dan kaumnya yang mendustakannya.
[696]. Yang dimaksud dengan ajal ialah, masa keruntuhannya.
[697]. Maksudnya: di waktu terjadinya azab itu.
[698]. Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikan asarru dengan melahirkan.
[699]. Maksudnya: Rasul dan orang-orang yang beriman.
[700]. Maksudnya: mereka sebelum diutus rasul biasa mendustakan yang hak.
[701]. Maksudnya: tanda-tanda kekuasaan Allah.
[702]. Maksudnya: menyembah berhala.
[703]. Maksudnya: negeri Mesir.
[704]. Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya, menurut sejarah, setelah Fir'aun itu tenggelam mayatnya terdampar di pantai diketemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem, sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di musium Mesir, selanjutnya lihat no. [47].
[705]. Maksudnya: Negeri Mesir dan negeri Syam.
[706]. Kalimat di sini berarti ketetapan. Maksud ayat ini ialah orang-orang yang telah ditetapkan Allah dalam Lauh Mahfuzh bahwa mereka akan mati dalam kekafiran; selamanya tidak akan beriman.
 Di dalam Surah Yunus ini terdapat kandungan hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok kepercayaan, lenyapnya syirik, pengutusan Rasul, hari berbangkit, hari pembalasan dan hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok Agama.
 
Sumber Referensi terjemahan :
Departemen Agama RI
 Sumber Referensi terjemahan :
Departemen Agama RI